Sapporoshi Yoru No Uta

Sebenarnya judul kali ini adalah judul dari naskah Novel yang Angie kirimkan ke Diva Press dalam rangka mengikuti lomba yang diadakan publisher tersebut. Naskah yang berhasil bikin mata Angie melek selama dua hari karena waktu DL yang mepet @_@… doain naskah Angie masuk daftar nominasi yah guys! Sebagai gantinya, Angie kisahin cuplikannya~~

Ini kisah tentang Kokawa Hime. Seorang gadis yang menjadikan Jepang sebagai tujuannya berlabuh setelah orang tuanya meninggal. Namun disitulah culture shock yang dialaminya mulai menyurutkannya. Jatuh bangun ia berusaha dalam mengarungi hidup di negeri matahari. Sampai ia lelah dan mempertemukannya pada Kimura Kazuo. Namun sekali lagi, benarkah lelaki itu akan selalu berada di sisinya? Bukankah lelaki itu tak pernah berjanji?

Benar saja, lelaki itu pergi. Lagi, membuatnya sepi. Kata yang tak pernah pergi dari hidupnya. Pun tak pernah pupus dari tawanya.

Dan kini, saat seorang pengacara kaku bernama Kobayashi Juro ganti mengisi harinya, pria yang pernah lari itu kembali. Memintanya untuk bertemu kembali. Disaat dirinya yang masih mencinta Kazuo, lelaki itu balik meninggalkannya. Di hari mereka bertemu kembali setelah sekian lama terpisah.

Lalu… bagaimana dengan kidung malam yang jadi media pertemuan mereka berdua? Akankah mengalun lagi di telinga Hime? Sapporoshi Yoru No Uta adalah jawaban dari percintaan segitiga antara Kazuo, Hime, dan Juro. Cinta yang diselimuti oleh ketulusan, ketidakjujuran, serta rasa tak ingin kehilangan. Dan di antara ketiga itu, siapakah yang paling menunjukkan rasa itu? Kazuo yang tak pernah benar-benar meninggalkannya, Hime yang tak pernah jatuh cinta, atau Juro yang selalu memperjuangkan Hime?

<a href=”http://critic.net”>Critic</a&gt;